Tuesday, April 23, 2013

Di balik penderitaan ada kekuatan dari Tuhan (2)

Aku yang masih muda yang bercita-cita jadi guru semuanya sirna setelah mengetahui penyakit yang aku alami yaitu Remathoid Athritis, seperti apa yang aku sampaikan di awal, dari rumah sakit yang satu ke rumah sakit yang lain telah aku jalani, dari tukang urut yang satu ke tukang urut yang lain sudah aku kunjungi dan juga saudara-saudaraku pernah membawa aku ke KKR namun bukan kesembuhan yang terjadi tapi penderitaan dan sakit yang luar biasa yang aku alami.

Saat umurku 29 tahun, seluruh tubuhku tidak bisa di gerakkan kecuali mata dan mulut. Dan sudah 20 tahun aku tidak pernah melihat matahari, bulan dan bintang, sudah 20 tahun aku berbaring di tempat tidur, sudah 20 tahun aku tidak pernah bergembira dan bermain dengan teman.teman, namun aku masih bersyukur punya ibu yang setia merawatku, yang peduli kepadaku,yang memberi semangat untukku tetap hidup.

Aku lihat wajah ibu yang mulai berkerut karena semakin menua dengan rambut yang semuanya sudah memutih namun tetap setia merawat aku.Ada di benakku seandainya ibu di panggil Tuhan bagaimana dengan aku, memang ada bibi yang merawat aku, tapi tidak seperti ibu yang merawatku dengan tulus dan kasih sayang yang luar biasa, dan kurasakan jika bersama ibu ada kedamaian. Apa yang kutakutkan terjadi, ibuku di panggil Tuhan awal 2010, sebelumnya ayahku di panggil Tuhan, aku masih bisa kuat menerimanya, itu terjadi 5 tahun yang lalu.Tapi berbeda dangan ibu ketika di panggil Tuhan terasa dunia ini begitu gelap,ada ketakutan,ada putus asa, dan ada kebencian. Mengapa ibu yang baik,yang peduli, yang begitu luar biasa mengasihiku Tuhan panggil, aku masih membutuhkan ibu.

Dalam segala ketakutanku, Tuhan tidak tinggal diam. masih ada orang-orang yang perduli dan memberikan kekuatan kepadaku. Tuhan utus hamba-hambaNya untuk melayani dan memberikan kekuatan kepadaku. Aku semakin banyak mengerti tentang kebenaran Firman Tuhan dan mulai masuk lebih dalam lagi. mengerti tentang penderitaan Yesus Kristus, tentang Kasih Yesus kepada manusia.
Setelah ibu di panggil Tuhan, aku tinggal bersama adik laki dan bibi.

Siapa yang merawat aku setelah bibi pulang kampung karena mau menikah ??, apa yang membuat aku tetap kuat, mengalami damai dan sukacita di dalam penderitaan ??

No comments:

Post a Comment